Demo Blog

Setting DNS Server dan Web Server pada openSUSE 11.1

by Teguh on Nov.22, 2009, under

Berikut langkah - langkahnya:

1. Install Operating System openSUSE 11.1
Contohnya bisa dilihat disini

2. Setting IP ethernet1 (client) dan ethernet0 (internet)
Setting IP address digunakan untuk server kita...
- Ip ethernet0 untuk ke internet
- Ip ethernet1 untuk Ip server dan Gateway dari client
Setelah setting Ip selesai maka untuk selanjutnya kita restart network kita
dengan perintah...
# rcnetwork restart

3. Install paket bind dan XAMPP
Setelah itu kita install paket bind dan xampp..
Bind adalah sebuah paket yang digunakan untuk mensetting dns server
untuk menginstall paket bind kita ketik seperti berikut...
# yast -i bind

Setelah itu masuk ke folder named yang terletak di /var/lib/named
dan membuat directory baru untuk DNS servernya berikut perintahnya...
# cd /var/lib/named
# cp localhost.zone teguh.zone (zona forward)
# cp 127.0.0.zone 192.168.26.zone (zona reverse)
Kemudian edit di named dengan perintah
# vi /etc/named.conf
Hilangkan tanda pagar pada tulisan forwarders dan ganti IP tersebut dengan
IP ethernet1 dan ethernet0

Setelah itu isikan seperti contoh gambar dibawah ini
Tambahkan tanda pagar "#" pada include "/etc/named.conf.include";

Setelah mengedit file named.conf di direktori /etc/named.conf selanjutnya
kita mengedit resolv.conf di direktori /etc/resolv.conf
berikut contohnya...
Setelah mengedit named.conf dan resolv.conf untuk selanjutnya kita edit
zona forward dan zona reverse kita yang tadi sudah di buat di direktori
teguh.zone (zona forward) dan 192.168.26.zone (zona reverse)
berikut contohnya...
# vi teguh.zone (zona forward)
Edit sesuai contoh berikut...

# vi 192.168.26.zone (zona reverse)
Edit sesuai contoh berikut...
Setelah mengedit zona forward dan zona reverse selanjutnya restart bind
# rcnamed restart
Untuk mengecek DNS berhasil atau tidak cek dengan nslookup
# nslookup 192.168.26.1

Setelah setting DNS selesai kita lanjutkan ke setting webserver menggunakan
XAMPP, berikut langkah - langkahnya:
1. Masukkan Flashdis yang sudah berisikan xampp # mount /dev/sdb1 /media/
2. Kemudian extract file xampp dengan perintah...
# tar zxvf /media/xampp-1.7.tar.gz -C /opt (file yang diextract masuk ke
direktori /opt)
3. Kemudian restart xampp dengan perintah
# /opt/lampp/lampp restart
Kemudian cek dari client dengan membuka web browser dan isikan www.teguh.edu
jika tampil seperti contoh gambar dibawah ini maka setting xampp telah berhasil

Setelah itu ada pilihan bahasa, klik salah satu pilihan bahasa yang sesuai dengan
kita, kemudian klik security dan perhatikan!!!

Status yang berwarna merah dan bertuliskan UNSECURE menunjukkan bahwa
security belum aktif, untuk mengaktifkannya kita ketik perintah...
# /opt/lampp/lampp security (setting sesuai yang diinginkan)
Setelah itu cek kembali dari client dan buka www.teguh.edu maka akan muncul
gambar berikut (Security XAMPP sudah aktif dan hanya admin yang bisa akses)
Setelah itu login dan masuk security, tulisan UNSECURE yang berwarna merah
tadi sekarang sudah menjadi SECURE baerwarna hijau (tanda bila security sudah
aktif)

SELAMAT MENCOBA!!!


0 komentar more...

Installasi Wireless LAN

by Teguh on Nov.22, 2009, under

Installasi Wiereless Lan

  • Pengertian Wlan

Wireless Lan adalah suatu koneksi antar perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel. Wireless Lan adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung tanpa kabel yaitu sinyal radio atau gelombang cahaya. Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data tanpa adanya membutuhan kabel untuk saling menghubungkan. Akibatnya pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Dizaman era globalisasi ini sudah banyak tempat - tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi yang biasa disebut dengan hotspot. Dengan hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.

Kelebihan dari WLAN :
1. Mobilitas Tinggi
2. Kemudahan dan kecepatan instalasi
3. Menurunkan biaya kepemilikan
4. Fleksibel
5. Scalable
Kekurangan dari WLAN :
1. Delay yang besar
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber
interferensi
5. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum
6. Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin


Berikut merupakan langkah – lankah proses installasi WLan:

  1. Apabila komputer anda belum mempunyai WLan card, maka pasang WLancard (onboard) di slot PCI komputer anda. Setelah proses pemasangan selesai hidupkan komputer anda kemudian masukkan Driver WLan dan lakukan proses installasi. Pilih Install / Remove Drivers & Utility, untuk menginstall WLan, kemudian proses installasi berjalan. Klik next untuk melanjutkan proses installasi

  1. Setelah itu klik finish untuk mengakhiri proses installasi




0 komentar more...

Perkembangan Processor

by Teguh on Nov.22, 2009, under

sesuai dengan postingan sebelumnya tentang perkembangan processor dai waktu ke waktu yang terbengkalai sebelumnya. Kali ini akan saya lanjutkan tetapi akan penulis sadur dari berbagai sumber dan asal.

Meski generasi prosesor yang telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, saya mencoba untuk menyederhanakan pilihannya. Jenis prosesor yang dibahas yakni processor Intel Pentium 4 family dan AMD Athlon 64 Family, hingga perkembangannya saat ini.

Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.


Prescott

Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.







Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.






Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.







Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.




Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.




Dual Core

Pada tahun 2005 Intel menjual produk Dual-Core pertamanya. Dari namanya kita dapat ambil kesimpulan bahwa procesor jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih cepat.




Intel Core 2 Duo

Pada pertengahan 2006 Intel merilis Intel Core 2 Duo. Pada saat itu bernama Conroe dan Allendale. Sistem pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core. Dan Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan seri sebelumnya dalam hal mengeksekusi intruksi.




Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )




AMD Athlon 64

Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.




AMD Athlon 64 FX

Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939+.



0 komentar more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!